Wednesday 6 March 2013

Surat Edaran Tentang Masalah Poligami Dalam Iddah


DEPARTEMEN AGAMA RI
DIREKTORAT JENDRAL PEMBINAAN KELEMBAGAAN AGAMA ISLAM
JL. MOH. HUSNI THAMRIN JAKARTA


Jakarta, 10 Februari 1979

Kepada Yth

1.      Sdr. Ketua Pengadilan Agama Tingkat Pertama
2.      Sdr. Ketua Pengadilan Agama Tingkat Banding
di Seluruh Indonesia.


S U R A T   E D A R A N

No. DIV/Ed/17/1979


Tentang Masalah Poligami Dalam Iddah


Assalamualaikum.w.w.

Menunjuk Keputusan Rapat Dinas Direktorat Pembinaan Badan Peradilan AGama tanggal 24 sd 28 Mei 1976 di Tugu Bogor lampiran IV point C3 perihal seperti tersebut pada pokok surat, maka dengan ini kami berikan penjelasan sebagai berikut :

  1. Bagi seorang suami yang telah menceraikan isterinya dengan talak raj'i dan mau menikah lagi dengan wanita lain sebelum habis masa iddah bekas isterinya, maka dia harus mengajukan izin poligami ke Pengadilan Agama.
  2. Sebagai pertimbangan hukumnya adalah penafsiran bahwa pada hakekatnya suami iseteri yang bercerai dengan talak raj'i adalah masih dalam ikatan perkawinan selama belum habis masa iddahnya.    Karenanya bila suami tersebut akan nikah lagi dengan wanita lain pada hakekatnya dan segi kewajiban hukum dan inti hukum adalah beristeri lebih dan seorang (poligami). Oleh karena itu terhadapa kasus tersebut dapat diterapkan pasal 4 dan 5 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974.
  3. Sebagai modul pengaduan penolakan atau izin permohonan tersebut harus dituangkan dalam bentuk penetapan pengadilan agama.


Demikianlah edaran ini hendaknya diperhatikan dan maklum adanya

an. DIREKTUR JENDRAL PEMBINAAN KELEMBAGAAN AGAMA ISLAM
DIREKTUR PEMBINAAN BADAN PERADILAN AGAMA ISLAM

HM. IFHANTO SA. SH
NIP 150021983


TEMBUSAN
1.      Yth. Bapak Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam (sebagai laporan)
2.      Arsip

 

DIREKTORI KUA

 
Selamat datang di Website KUA KECAMATAN PACE, Terima kasih telah berkunjung di blog kami. Semoga Bermanfaat !!